Semua Pasti Berubah

Dizaman sekarang banyak perubahan yang telah terjadi, misalnya perubahan dibidang makanan, perubahan dibidang pakaian, perubahan dibidang kendaraan, dan yang paling parah terjadi adalah perubahan pola fikir manusia atau perubahan cara berfikir manusia.

Perubahan dibidang makan

Kebanyakan dizaman sekarang makanan khas Indonesia kurang dikenal oleh remaza Indonesia itu sendiri, remaja-remaja Indonesia lebih suka mengkonsumsi makanan modern yang berasal dari negara-negara tetangga, seperti spageti, burger, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mereka lebih memilih makanan tersebut karena, makanan-makanan tersebut lebih mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau.

Perubahan dibidang pakaian

Diera Globalisasi ini sangat banyak sekali perubahan yang terjadi dan yang sering kita jumpai adalah perubahan dibidang pakaian, rakyat Indonesia sekarang banyak meniru kebudayaan Bangsa Barat, Mulai dari cara berpakaian nya, bagi yang wanita mulai menampakkan auratnya , berbeda dengan zaman dahulu yang selalu menutup aurat bagi wanita muslim, sedangkan yang pria cara berpakaian nya hampir menyerupai pakaian wanita.

Perubahan dibidang permainan anak-anak

Jika kita mengingat bertapa menyenangkan nya bermain bersama teman-teman seusai pulang sekolah, tertawa bersama, berkeringat bersama, capek bersama. Banyak permainan yang dimainkan seperti petak umpet, bermain kelereng, lompat tali dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tetapi sekarang permainan itu sudah jarang dimainkan, anak-anak dijaman sekarang banyak terpengaruh oleh perkembangan jaman terutama perkembangan teknologi, mereka lebih suka memainkan permainan game komputer dibandingkan permainan tradisional.

Perubahan dibidang kendaraan

Kendaran jaman dulu banyak yang menggunakan tenaga hewan dan tenaga manusia sebagai penggeraknya, berbeda dengan sekarang yang lebih banyak menggunakan tenaga mesin.
Masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan dengan bantuan tenaga mesin dengan alasan lebih cepat dan lebih mudah.
Tetapi dari segi perawatannya, kendaraan dengan bantuan tenaga hewan dan tenaga manusia lebih mudah dan murah, dibandingkan dengan kendaraan dengan bantuan mesin, yang cara perawatannya jauh lebih sulit dan mahal.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Senin, 21 September 2015 — Add Comment — sosial